Aqsa...hati aku robek..

Aqsa..
baru hari ini aku tahu dimana diri dan wajahmu yang sebenarnya..
baru aku nampak hari ini diri mu yang suci itu,
sungguh itu menyedarkan aku..
adakah selama ini aku terlupa akan diri mu dan saudara ku yang bergelut di sana?
Kenapa selama ini ku seakan acuh tidak acuh tentang dirimu, tentang saudaraku di sana?
Robek hati ku tatkala aku lihat dirimu semakin dirobek oleh si Zionis lahanat itu!
Ya Allah...aku tahu aku masih lagi belum mampu untuk ke sana berjuang menghunus senjata,
namun aku malu pada diriku sendiri, kerana ...
Susah benarkah untuk aku hanya menghulur senjata DOA ku memohon pertolongan daripada MU khas buat Aqsa yang suci dan saudara-saudaraku di sana? Susah sangatkah?..
Benarkah susah hanya untuk sekadar melafazkan doa yang tidak sampai pun 5 minit panjangnya saudara2 ku?...benarkah?

Kita boleh berdoa berejam lamanya memohon pada Allah untuk luluskan periksa atau menjadi kaya..namun untuk saudara kita yang tercinta..mengapa kita boleh sekadar buat2 terlupa?..
Mereka terseksa dan diseksa..
Dimanakah semangat kita sebagai saudara?
Tidak robekkah hati kalian melihat saudara dan Aqsa yang kita cintai ditarah dan dilakukan dengan kejam...
Dimana hilangnya semangat itu...dimana ?
Sesungguhnya doa seorag mukmin buat saudaranya dan tambahan jika tidak diketahui oleh saudaranya lebih makbul dan besar pahalanya..
Mengapakah kita tidak ambil peluang itu?
Mengapakah kita boleh leka?
 Itu senjata kita yang berharga..Doa pada yg Esa..
Apa rasanya jika diri kita yang dilakukan demikian?..
Dibiar dan tidak dipedulikan.arrggh..sungguh aku leka pada dunia ini..yang hanya  menjanjikan keindahan sementara dipandang mata...
Oh diri...marilah..angkatlah tanganmu untuk sebuah doa kepada yang Esa sebagai bekalan senjata buat saudara dan Aqsa yang tercinta yang pernah menjadi kiblat pertama untuk orang mukmin seperti kita..
Ayuhlah...lakukannya mulai pada saat ini..
Ayuhlah..